Pasir zirkon (batu zirkon) digunakan dalam produksi material tahan api (disebut refraktori zirkon, seperti batu bata zirkonium korundum, serat tahan api zirkonium), pasir cor (pasir cor presisi), peralatan enamel presisi, serta kaca, logam (spons zirkonium), dan senyawa zirkonium (zirkonium dioksida, zirkonium klorida, natrium zirkonat, kalium fluorizirat, zirkonium sulfat, dll.). Dapat digunakan untuk membuat batu bata zirkonia untuk tanur kaca, batu bata zirkonia untuk drum baja, material penguat dan coran; Penambahan pada material lain dapat meningkatkan sifat-sifatnya, misalnya penambahan pasir zirkonium pada kordierit sintetis dapat memperluas rentang sintering kordierit, tetapi tidak memengaruhi stabilitas kejut termalnya; Penambahan pasir zirkonium pada batu bata alumina tinggi membuat batu bata alumina tinggi tahan terhadap keretakan, sehingga stabilitas kejut termalnya meningkat pesat. Pasir zirkonium juga dapat digunakan untuk mengekstrak ZrO2. Pasir zirkon dapat digunakan sebagai pasir mentah berkualitas tinggi untuk pengecoran, dan bubuk pasir zirkon merupakan komponen utama cat pengecoran.
Pasir Zirkon Junda | ||||||||||
Model | Indikator utama | Kelembaban | Indeks bias | Kekerasan (mohs) | Kepadatan massal (g/cm3) | Aplikasi | ,Titik lebur | Keadaan kristal | ||
| ZrO2+HfO2 | Fe2O3 | TiO2 | 0,18% | 1.93-2.01 | 7-8 | 4,6-4,7 gram/cm3 | Bahan tahan api, pengecoran halus | 2340-2550℃ | Kolom piramida persegi |
pasir zirkon66 | 66% menit | 0,10% maks | 0,15% maks | |||||||
pasir zirkon65 | 65% menit | 0,10% maks | 0,15% maks | |||||||
pasir zirkon66 | 63% menit | 0,25% maks | 0,8% maks |