Mesin peledakan pasir basah juga merupakan jenis peralatan yang semakin sering digunakan saat ini. Sebelum digunakan, untuk memastikan pengoperasian dan efisiensi penggunaan peralatan, pengemasan, penyimpanan, dan pemasangan peralatan akan dijelaskan selanjutnya.
Hubungkan ke sumber udara dan catu daya peralatan sandblasting basah, lalu nyalakan sakelar daya pada kotak listrik. Sesuaikan tekanan udara terkompresi yang masuk ke pistol semprot melalui katup reduksi sesuai kebutuhan, yaitu antara 0,4 dan 0,6MPa. Pilih mesin injeksi abrasif yang sesuai, dan pasir bin harus ditambahkan secara perlahan agar tidak menyumbat.
Untuk menghentikan penggunaan mesin sandblasting, matikan daya dan sumber udara mesin sandblasting. Periksa apakah ada kelainan pada setiap mesin, dan periksa kekencangan sambungan setiap pipa secara berkala. Jangan masukkan benda kerja selain bahan abrasif yang ditentukan ke dalam kompartemen kerja agar tidak mengganggu sirkulasi bahan abrasif. Permukaan benda kerja yang akan diproses harus kering.
Untuk menghentikan pemrosesan dalam keadaan darurat, tekan tombol berhenti darurat, dan mesin sandblasting akan berhenti bekerja. Matikan daya dan pasokan udara ke mesin. Untuk menghentikan proses, bersihkan benda kerja terlebih dahulu, lalu matikan sakelar pistol; gunakan peralatan sandblasting basah untuk membersihkan bahan abrasif yang menempel pada meja kerja, dinding bagian dalam ruang sandblasting, dan pelat mesh, lalu alirkan kembali ke separator. Matikan unit penghisap debu. Matikan sakelar daya pada kabinet listrik.
Kemudian dibahas cara mengganti bahan abrasif mesin sand blasting basah untuk membersihkan meja kerja, dinding bagian dalam senapan sand blasting, dan bahan abrasif yang terpasang pada pelat mesh agar mengalir kembali ke separator. Buka sumbat bawah katup pengatur pasir dan tampung bahan abrasif ke dalam wadah. Tambahkan bahan abrasif baru ke ruang mesin sesuai kebutuhan, tetapi nyalakan kipas terlebih dahulu.
Waktu posting: 03-Mar-2023